New Technology in Laptop Dual Display

Agus Set

Teknologi yang masih sangat baru dan masih terus di kembangkan adalah teknologi DUAL DISPLAY, teknologi ini masih terus di perbincangkan sampai saat ini.

 

salah satu contoh perangkat yang sudah menggunakan teknologi ini adalah ASUS Taichi dual screen dengan Windows 8 notebook seperti pada preview di bawah ini

View original post

Amazing New Technology Roll Laptop

Agus Set

Roll Laptop atau Laptop yang bisa di gulung adalah sesuatu yang mengesankan terutama bagi saya, dengan fitur layar sentuh dan elastis membuat decak kagum orang yang melihatnya.

ini adalah prototipe atau model contoh Roll Laptop

Roll Laptop Amazing technology

View original post

Iron Man Armory – Visual Guide (Volume 1)

LAHIRNYA PANCASILA

Pancasila

Siapa yang tidak kenal dengan Pancasila dan Soekarno sebagai penggalinya? Pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya Bung Karno mengucapkan pidatonya di depan sidang rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan.

Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia? Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan.

Sejarah Pancasila adalah bagian dari sejarah inti negara Indonesia. Sehingga tidak heran bagi sebagian rakyat Indonesia, Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus kita hafalkan dan mematuhi apa yang diatur di dalamnya.

Sebagai ideologi, sudah tentu ada pengaruh yang mempengaruhi pembentukan butir-butir sila yang terdapat pada pancasila itu sendiri dan dalam perjalanannya banyak isu yang mengatakan bahwa  pancasila itu terbentuk atas pengaruh dari luar dan dalam. Jadi sebagai penerus bangsa kita perlu mengetahui fakta sejarah pembentukan dan pengaruh dari lahirnya pancasila.

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

Ideologi dan dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima sila itu adalah: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 Maret. Sejak saat itu Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia. Mulai tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah dalam melawan tentara Sekutu. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura)

Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.

Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama ini yang dibicarakan khusus mengenai calon dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama itu, banyak anggota yang berbicara, dua di antaranya adalah Muhammad Yamin dan Bung Karno, yang masing-masing mengusulkan calon dasar negara untuk Indonesia merdeka. Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:

1.Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Selain itu Muhammad Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yang juga terdiri atas lima hal, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Usulan ini diajukan pada tanggal 29 Mei 1945, kemudian pada tanggal1 Juni 1945, Bung Karno mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal,yaitu:

1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama Pancasila.

UNSUR PEMBENTUK PANCASILA 

Para ahli sejarah dan antropologi dapat memperlihatkan bahwa sebelum kebudayaan Hindu masuk dan berkembang di Indonesia, berbagai suku bangsa Indonesia telah mengenal unsur-unsur pembentuk Pancasila. Nilai-nilai kehidupan yang dapat disebut sebagai embrio nilai-nilai Pancasila ternyata memang sudah nampak pada tahap perkembangan ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa unsur-unsur asli yang nanti akan berkembang sejalan berkembangnya peradaban manusia Indonesia. Unsur-unsur ini sebenarnya bersifat universal, semua bangsa di dunia mengalami tahap- tahap yang sama dengan kita.

Berikut merupakan pemaparan contoh yang membuktikan bahwa unsur – unsur tesebut memang digali dari bangsa Indonesia sendiri.

Walaupun secara formal Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, namun jauh sebelum tanggal tersebut bangsa Indonesia telah memiliki unsur-unsur Pancasila dan bahkan melaksanakan di dalam kehidupan mereka. Sejarah bangsaIndonesia memberikan bukti yang dapat kita cari dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan pada umumnya misalnya:

  1. Di Indonesia tidak pernah putus-putusnya orang percaya kepada Tuhan, bukti-buktinya: bangunan peribadatan, kitab suci dari berbagai agama dan aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, upacara keagamaan pada peringatan hari besar agama, pendidikan agama, rumah-rumah ibadah, tulisan karangan sejarah/dongeng yang mengandung nilai-nilai agama. Hal ini menunjukkan kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Bangsa Indonesia terkenal ramah tamah, sopan santun, lemah lembut dengan sesama manusia, bukti-buktinya misalnya bangunan padepokan, pondok-pondok, semboyan aja dumeh, aja adigang adigung adiguna, aja kementhus, aja kemaki, aja sawiyah-wiyah, dan sebagainya, tulisan Bharatayudha, Ramayana, Malin Kundang, Batu Pegat, Anting Malela, Bontu Sinaga, Danau Toba, Cinde Laras, Riwayat dangkalan Metsyaha, membantu fakir miskin, membantu orang sakit, dan sebagainya, hubungan luar negeri semisal perdagangan, perkawinan, kegiatan kemanusiaan; semua meng-indikasikan adanya Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Bangsa Indonesia juga memiliki ciri-ciri guyub, rukun, bersatu, dan kekeluargaan, sebagai bukti-buktinya bangunan candi Borobudur, Candi Prambanan, dan sebagainya, tulisan sejarah tentang pembagian kerajaan, Kahuripan menjadi Daha dan Jenggala, Negara nasional Sriwijaya, Negara Nasional Majapahit, semboyan bersatu teguh bercerai runtuh, crah agawe bubrah rukun agawe senthosa, bersatu laksana sapu lidi, sadhumuk bathuk sanyari bumi, kaya nini lan mintuna, gotong royong membangun negara Majapahit, pembangunan rumah-rumah ibadah, pembangunan rumah baru, pembukaan ladang baru menunjukkan adanya sifat persatuan.
  4. Unsur-unsur demokrasi sudah ada dalam masyarakat kita, bukti-buktinya: bangunan Balai Agung dan Dewan Orang-orang Tua di Bali untuk musyawarah, Nagari di Minangkabau dengan syarat adanya Balai, Balai Desa di Jawa, tulisan tentang Musyawarah Para Wali, Puteri Dayang Merindu, Loro Jonggrang, Kisah Negeri Sule, dan sebagainya, perbuatan musyawarah di balai, dan sebagainya, menggambarkan sifat demokratis Indonesia;
  5. Dalam hal Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bangsa Indonesia dalam menunaikan tugas hidupnya terkenal lebih bersifat sosial dan berlaku adil terhadap sesama, bukti-buktinya adanya bendungan air, tanggul sungai, tanah desa, sumur bersama, lumbungdesa, tulisan sejarah kerajaan Kalingga, Sejarah Raja Erlangga, Sunan Kalijaga, Ratu Adil, Jaka Tarub, Teja Piatu, dan sebagainya, penyediaan air kendi di muka rumah, selamatan, dan sebagainya.

Pancasila sebenarnya secara budaya merupakan kristalisasi nilai-nilai yang baik-baik yang digali dari bangsa Indonesia. Disebut sebagai kristalisasi nilai-nilai yang baik. Adapun kelima sila dalam Pancasila merupakan serangkaian unsur-unsur tidak boleh terputus satu dengan yang lainnya. Namun demikian terkadang ada pengaruh dari luar yang menyebabkan diskontinuitas antara hasil keputusan tindakan konkret dengan nilai budaya.

KESIMPULAN 

Pancasila itu lahir dari kepribadian bangsa yang telah ada sejak dahulu kala jauh sebelum datangnya pengaruh dari luar. Seiring perkembangan jaman nilai-nilai pancasila tetap ada dan terus diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya, sampai ketika masa dimana nilai luhur itu diangkat dan dirumuskan oleh Muhammad Yamin dan ir.Soekarno dengan dibantu oleh BPUPKI(PPKI) ketika persiapan proklamasi kemerdekaan indonesia.

Referensi:

  1. http://bendemataram.blogsome.com/lahirnya-pancasila
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Lahirnya_Pancasila
  3. http://id.wikisource.org/wiki/Lahirnya_Pancasila
  4. http://www.g-excess.com/4397/sejarah-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-dan-dasar-negara/

Ilmu Budaya Dasar

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

  1. Untuk  mengembangkan dan mengkaji tentang konsep-konsep masalah manusia dan kebudayaan.
  2. Sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa.
  3. Memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal mahasiswa terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
  4. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut diharapkan:
    1. Mahasiswa menajamkan kepekaannya terhadap lingkungan budaya, agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
    2. Memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan tersebut.
    3. Sebagai calon pemimpin bangsa sekaligus ahli dalam bidang disiplin masing-masing, diharapkan tidak berpikiran sempit dan pengkotakan disiplin yang ketat.
    4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar para mahasiswa lebih mampu berdialog satu sama lain.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Ada dua masalah pokok yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar, yaitu:

  1. Berbagai aspek kehidupan, yang merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan buadaya (The Humanities), baik dari segi disiplin ilmu pengetahuan budaya, maupun antar bidang.
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi keanekaragaman perwujudannya dalam budaya masing-masing jaman dan tempat.

Nampak jelas bahwa manusia menempati posisi sentral sebagai objek dalam pengkajian. Pokok-pokok bahasan sentral  mengenai hubungan manusia dengan alam, sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai, dan Tuhan yang akan dikembangkan:

  • Manusia dan Cinta Kasih
  • Manusia dan Keindahan
  • Manusia dan Penderitaan
  • Manusia dan Pandangan Hidup
  • Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian
  • Manusia dan Kegelisahan
  • Manusia dan Harapan

Semua itu tercakup dalam pengetahuan budaya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun gabungan, seperti terlihat dibawah ini:

  • Karya-karya yang dapat dipergunakan tergantung pada banyak keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada.
  • Suatu karya mungkin saja, mengungkapkan lebih dari satu masalah. Karena itu satu karya mungkin saja dipergunakan untuk lebih dari satu pokok bahasan.
  • Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya, Ilmu budaya dasar.
  • Ilmu budaya dasar menggunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.
  • Mahasiswa tidak perlu mengetahui secara teknis dan mendetail.

Sumber:

  1. http://gundarma.ac.id
  2. http://elearning.gunadarma.ac.id/
  3. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab1-tinjauan_tentang_ilmu_budaya_dasar.pdf

Link Terkait:

  1. http://rifkiaditya.wordpress.com/2012/04/17/ilmu-budaya-dasar/
    (A-B)
  2. http://dodimaulanaf.wordpress.com/2012/04/18/ilmu-budaya-dasar/
    (C)

Budaya Internet dan Aspek Perkembangannya

Apasih Internet?

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Sejarah dan Perkembangan Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan(knowledge) informasi dan data secara ekstrem.

Asal-usul Internet mencapai kembali ke tahun 1960-an dengan kedua penelitian swasta dan Amerika Serikat militer ke jaringan komputer kuat, fault-tolerant, dan didistribusikan. Dana tulang punggung baru AS oleh National Science Foundation, serta pendanaan swasta untuk tulang punggung komersial lainnya, menyebabkan partisipasi seluruh dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.Komersialisasi dari apa yang oleh maka jaringan internasional pada pertengahan tahun 1990 mengakibatkan populerisasi dan penggabungan ke dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia modern. Pada 2009, diperkirakan seperempat penduduk bumi menggunakan layanan Internet.

Internet tidak memiliki sentralisasi pemerintahan baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan, setiap jaringan konstituen menetapkan standar sendiri. Hanya melampaui batas definisi dari dua ruang nama utama di Internet, Internet Protocol ruang alamat dan Domain Name System, yang diarahkan oleh organisasi pengelola, Internet untuk Corporation Ditugaskan Nama dan Nomor (ICANN).Fondasi teknis dan standarisasi protokol inti (IPv4 dan IPv6) adalah kegiatan Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah organisasi non-profit dari peserta internasional longgar berafiliasi bahwa siapa pun dapat mengaitkan dengan dengan menyumbangkan keahlian teknis.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah tersebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Kebanyakan media komunikasi tradisional termasuk telepon, musik, film, dan televisi sedang dibentuk kembali maupun didefinisikan ulang oleh Internet. Surat kabar, buku dan penerbitan cetak lainnya yang harus beradaptasi dengan situs Web dan blog.Internet telah diaktifkan atau mempercepat bentuk-bentuk baru interaksi manusia melalui pesan instan, forum Internet, dan jaringan sosial. belanja online meningkat drastis baik untuk gerai ritel besar dan pengrajin kecil dan pedagang. Business-to-bisnis dan jasa keuangan di internet mempengaruhi rantai pasokan di seluruh industri.

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet, cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web. Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Sosial Media Internet

Belakangan banyak bermunculan situs jejaring sosial. Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Facebook (atau facebook) adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai “SMS dari internet”.

Google+ adalah jejaring sosial baru yang diluncurkan oleh raksasa internet, google. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mengikis dominasi Facebook yang sangat berjaya di dunia jejaring sosial dalam beberapa tahun ini. Google plus sebenarnya adalah usaha kesekian google untuk melawan facebook setelah sebelumnya mencoba menelurkan google wave, google buzz dan orgut namun hal tersebut sepertinya sia-sia karena respon pengguna internet sangat minim dan nampaknya masih lebih setia menggunakan facebook daripada produk-produk google tersebut.

Di indonesia seperti twitter, facebook dan google plus sangat banyak pengguna atau user yang dapat mengaksesnya kapan saja. Ini disimpulkan bahwa kemajuan new media di indonesia terutama di bidang social networking saat pesat kemajuannya. Tetapi dalam bidang user atau pengguna bukan penciptanya, meskipun sudah banyak orang indonesia yang membuat seperti contohnya kaskus dan yahoo koprol.

Kesimpulan

    Dengan pesatnya perkembangan media komunikasi dunia, media tradisional termasuk telepon, musik, film, dan televisi sedang dibentuk kembali maupun didefinisikan ulang oleh Internet. Secara tidak langsung perkembangan tersebut menciptakan budaya baru dihampir semua penjuru dunia, yaitu budaya media internet. Budaya tersebut banyak mempengaruhi dan mengubah kebiasaan kita di berbagai aspek disemua lingkup kehidupan berkomunikasi kita selama ini. Beberapa contoh diantaranya: Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government. Media sosial internet adalah salah satu perubahan pada cara kita bersosialisasi selama ini, dengan media online para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Budaya digital adalah budaya teks yang berkesinambungan dan akan terus berkembang dan mengubah banyak aspek kelak.

Daftar Pusaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet

http://raoulsalsabil.wordpress.com/2010/10/24/budaya-internet/

http://suhailykamil.wordpress.com/2011/09/29/apa-itu-digital-culture/

I.D.I.O.T

Sajak penyihir, kerumunan tindakan abstrak, mengais ilmu pasti, rentetan ekspektasi, serpihan asa, potongan rasa, KAU, dinamika realita, kosong bersuara keras, isi tertimbun polemik, mata tertancap duri duniawi, telinga tertutup opini, mulut lubang hitam.

Cukup..

I
D
I
O
T

Berteriak dalam kesenyapan mentari pagi yang dinginnya menusuk kesetiap rongga  tulang. Berhalusinasi dalam pekatnya realita. Terdiam dalam kata mutiara. Bersembunyi dibalik omong kosong. Mentertawakan diri sendiri.

Cukup..

I
D
I
O
T

Sesal sesak ku melewati semua fase kebodohan yang kelak kan ku tertawakan nanti. I.D.I.O.T gambaran ku saat ini, seseorang yang tak pasti, egois dan idealist.

Tolong aku..

Tertawalah dan kemudian meregang kedalam lubang hitam itu

bunga hitam yang kau pegang erat itu kelak akan membunuhmu. asa yang kau jadikan tabir mimpimu itu adalah lubang hitam muslihat. kau malam namun membakar dan kaupun siang namun tak menerangi apapun. mencerca dan tertawalah, sampai kau meregang dan masuk kedalam lubang hitam itu.

Mengapa dan Kenapa? Gunadarma? TI? Cita dan asa kelak?

Semua saya awali ketika saya mendapatkan kertas pengakuan yang menyatakan saya lulus. “LULUS” ya berarti saya harus tidak melanjutkan tujuan saya ditempat yang sama yaitu “SMA”. Semua yang saya bangun dan saya kerjakan diwaktu “SMA” mau tidak mau berakhir bukan? Semua, termasuk asa dan ekspektasi masa remaja saya. Pada waktu itu semua tertuju pada universitas “NEGERI” universitas impian setiap mahasiswa diseluruh pelosok negeri (tidak termasuk saya). Kenapa? kenapa tidak negeri? itu pertanyaan yang membelenggu saya waktu itu, saya bukan orang yang fanatik akan sesuatu walaupun saya tau dengan negeri masa depan cerah bisa cepat saya raih dan capai. Namun saya tahu semua sudah direncanakan Yang Maha Kuasa.

Mimpi saya tinggi, tetapi saya orang yang realistis dan dinamis. Semua yang saya lakukan berdasarkan atas apa yang ada dan tidak memaksakan kehendak pribadi. Akan tapi bukan berarti saya seorang yang apa adanya yang pasrah dengan  keadaan, bukan! Kenapa? Karena saya yakin disetiap kesempatan yang ada, pasti ditempatkan beberapa alternatif kesempatan yang terarah ketempat dan tujuan yang sama, asalkan dilakukan dengan ulet dan serius.

Dengan pertimbangan yang matang dikarenakan saya tidak diterima diuniversitas negeri, saya memutuskan untuk memilih gunadarma sebagai tempat untuk melanjutkan tujuan saya. Awalnya agak ragu, mungkin karena banyak anggapan negatif dan isu-isu yang tidak mengenakan. Namun itu semua saya hapus bersih, karena prestasi peringkat dunia yang saya lihat diwebsite “webometrics”. Gunadarma ternyata ada di peringkat 5 besar Indonesia. Ragu akan kebenaran website tersebut, saya mulai cari tahu kebenaran informasi itu dan mulai mencari tahu tanggapan dan prospek kedepan kepada senior dan orang yang pernah dan atau sedang berkuliah di Gundarma. Saya mendapatkan kebenaran dan hasil positif yang sangat memuaskan. Sayapun tidak ragu lagi memilih kampus ini.

Teknologi Informasi? kenapa TI? Sejak sd saya sangat gemar bermain game, bisa sampai berjam-jam, dan rutin setiap hari. Apa hubungannya “game” dengan “Teknologi Informasi”? Kebiasaan bermain game saya mulai tergantikan perlahan ketika  saya dibelikan sebuah “Personal Computer” waktu kelas 2 SMP. Sejak itu saya senang mengotak-atik computer pertama saya itu sampai-sampai rusak berulang-ulang dan diservis berkali-kali oleh ayah saya. Namun ayah saya tidak pernah marah akan hal itu, justru dia lebih senang melihat saya aktif mencari tahu dan mengeksplorasi akan sesuatu. Dia bilang “Ilmu itu lebih mahal ketimbang segala sesuatu ketika itu kelak bermanfaat buat seseorang dan orang lain”. Karena alasan itulah menurut saya jurusan “Teknologi Informatika” adalah jurusan yang tepat untuk mengembangkan kecintaan akan teknologi dan hasrat keingintahuan yang timbul berbarengan dengan keinginan saya menjadi seorang programmer.

Selama beberapa bulan saya masuk diuniversitas ini, awalnya ya mau tidak mau harus berkutat didalam dunia sosial yang baru dan amat sangat berbeda. Disini semua bergerak seseuai kepentingan masing-masing, semua teroganisir dengan rapih dan semua dilakukan atas dasar kewajiiban dan peraturan yang berlaku. Mungkin gak jauh berbeda sama waktu SMA dulu. Ya walaupun saya sadar ini gak sesuai ekspektasi saya yang mengganggap perkuliahan itu santai. Tapi selama beberapa bulan saya disini saya merasa bisa beradaptasi dengan baik dan menikmatinya, walaupun saya belum melakukan semua hal dengan maksimal.

Cita-cita dan asa saya kedepan, tentu mengutamakan kemaksimalan kemampuan saya semaksimal mungkin dalam segala hal dan lulus dengan predikat terbaik agar semua yang saya cita-citakan dapat terwujud dan tercapai dengan baik pula. Apapun yang saya cita-citakan biarlah saya pribadi yang tau, karena saya bukan tipikal yang suka mengumbar-umbar hal yang belum saya raih. Waktu dan Yang Maha Kuasa lah yang akan menjawab kelak. Semoga semua tercapai dengan baik (AMIN).

idealist?

belakangan gue coba ngelakuin hal yang gak biasa gue lakuin, mencoba lebih banyak berbicara didunia nyata maupun maya. Hasilnya? gak begitu memuaskan. Gue merasa jadi lebih gak berkembang dan mungkin lebih tepatnya gak nemuin feedback. Entah kenapa gue gak ngerti? Yang jelas itu mempengaruhi psikis gue sekitar 69%. Entah itu dibagian mood maupun dibagian karakter. Apa ya? Apa mungkin mereka merasa aneh sama hal yang gak biasa? Atau emang ya gue gak diterima diposisi yang lebih aggresif? Entahlah…

Setiap usaha dan keputusan pasti punya 2 konsekuensi yang mutlak bakal diterima, yaitu gagal dan berhasil. Tapi ketika gak pernah ada usaha buat memutuskan, kemungkinan yang diterima cuma 1 gagal.

Idealist buat gue lebih tenang, layaknya rumus biner sama matif yang gue pelajarin.

Welcome idealist 😀